RESENSI
FILM MOVIE: UP
Oleh: T.
Fadillah Husen
·
Judul
: Up ·
Sutradara:
Pete Docter ·
Produksi:
Toru Hara ·
Produksi:
Pixar Animation Studios, Walt Disney Pictures ·
Durasi:
96 Menit |
"Up" bercerita
tentang Carl Fredricksen, seorang kakek tua yang hidup dalam kesunyian setelah
ditinggal istrinya tercinta, Ellie. Sejak kecil, mereka berbagi mimpi besar
untuk menjelajahi tempat eksotis bernama Paradise Falls. Demi menepati janji
pada Ellie, Carl melakukan hal yang luar biasa — ia menerbangkan rumah mereka
dengan ribuan balon warna-warni, berharap bisa menggapai mimpi yang dulu mereka
rajut bersama.
Namun, Carl tak menyangka ada ‘penumpang gelap’ di perjalanan itu: Russell, seorang anak Pramuka yang polos, cerewet, tapi punya hati besar. Petualangan mereka pun dimulai — penuh kejutan, tawa, dan haru. Mereka bertemu seekor burung langka yang lucu bernama Kevin, anjing setia yang bisa bicara bernama Dug, hingga menghadapi sang pahlawan masa kecil Carl, Charles Muntz, yang ternyata menyimpan ambisi berbahaya. Di balik perjalanan ini, Carl menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar tempat — ia menemukan kembali makna hidup, persahabatan, dan keberanian untuk melangkah maju.
1. 1. Tema
Film ini mengangkat
tema yang sangat dekat dengan kehidupan: tentang cinta sejati, kehilangan orang
tercinta, janji yang ingin ditepati, petualangan yang belum sempat diwujudkan,
dan persahabatan yang tumbuh di tempat tak terduga. Meski terlihat seperti film
anak-anak, Up
sebenarnya menyimpan lapisan emosi yang dalam—yang bisa menyentuh hati siapa
pun, dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. 2. Tokoh
dan Pemeran Suara
·
Carl Fredricksen (Edward Asner): Pribadi keras
kepala namun setia pada cinta sejatinya.
·
Russell (Jordan Nagai): Anak yang polos, penuh semangat, dan
kesepian.
·
Dug (Bob Peterson): Anjing lucu dengan kalung penerjemah.
· Charles Muntz (Christopher Plummer): Penjelajah legendaris yang berubah menjadi antagonis.
3. Visual dan Animasi
Animasi khas Pixar tampil begitu memukau di film ini. Dari rumah yang melayang tinggi dengan ribuan balon, hutan tropis yang penuh warna dan misteri, hingga ekspresi wajah karakter yang begitu nyata — semuanya dibuat dengan sangat detail dan penuh perasaan. Warna-warna cerah yang digunakan pun mampu memperkuat nuansa petualangan, rasa kagum, dan keajaiban di setiap adegannya.
4. Musik
Skor musik garapan Michael Giacchino benar-benar menyentuh hati. Salah satu yang paling membekas adalah lagu tema “Married Life” yang mengiringi montage awal kisah cinta Carl dan Ellie — adegan tanpa dialog, tapi penuh makna, berkat iringan musik yang lembut dan emosional. Musik dalam film ini bukan sekadar latar, tapi menjadi jiwa yang menghidupkan cerita dan menguatkan ikatan emosional penonton dengan para karakternya.
Kelebihan Film
- Cerita orisinal yang penuh
makna.
- Karakter kuat dan mudah
dicintai.
- Perpaduan humor dan drama yang
seimbang.
- Animasi berkualitas tinggi.
- Soundtrack yang menggugah
emosi.
Kekurangan Film
- Beberapa momen mungkin terlalu
emosional atau berat untuk anak-anak kecil.
- Paruh kedua film terasa sedikit lebih "konvensional" dibanding pembukaannya yang luar biasa
Kesimpulan
Up bukan hanya
kisah petualangan mengudara dengan rumah dan balon, tetapi juga perjalanan
batin tentang kehilangan, harapan, dan keberanian untuk melangkah maju. Film
ini mengingatkan kita bahwa mimpi tak pernah terlalu tua untuk dikejar, bahwa
kenangan bukanlah beban, melainkan bagian dari perjalanan hidup. Di balik
visual yang memukau dan cerita yang menghibur, Up meninggalkan pesan
hangat tentang cinta, persahabatan, dan makna sebenarnya dari sebuah
petualangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar